Skotlandia sepanjang sejarahnya bermain memainkan olahraga Sepak Bola. Secara historis pemain sepak bola Skotlandia tidak terbatas pada 11 pemain per tim, seluruh desa penggemar sepak bola Skotlandia biasa menantang desa-desa lain dalam suatu permainan.
Aturan sepak bola pada saat itu sangat tidak seragam dan ada sedikit jika ada ketentuan terhadap kekerasan, karena upaya ini dilakukan untuk melarang permainan, dengan Raja James I bahkan mengatakan di Parlemen, "Bahwa orang bermain di Fute -ball "(Tidak seorang pun akan bermain sepak bola / sepak bola). Terlepas dari upaya ulama, sheriff, walikota dan bahkan seorang raja, permainan itu tetap hidup oleh para pemain sepak bola Skotlandia. Seiring perubahan zaman Sepakbola menjadi olahraga yang diterima secara luas lagi, pertama-tama dimainkan di sekolah dan universitas. Di lembaga-lembaga ini aturan sepak bola diformalkan menjadi sesuatu yang sangat mirip dengan permainan hari ini. Popularitas permainan kemudian menyebar di luar kampus sekolah, dan klub sepak bola lokal dibentuk, sepak bola menjadi olahraga yang populer dengan "pekerja kerah biru". Dengan penerimaan luas dan popularitas sepak bola, pertandingan internasional pertama di dunia didirikan, antara Skotlandia dan Inggris. Pertandingan berlangsung pada 30 November 1872. Sisi Skotlandia adalah salah satu klub sepak bola tertua dan paling mapan Skotlandia, Queens Park. Dua ribu orang datang ke permainan dan melihat revolusi terakhir dan mungkin terbesar dalam permainan game. Tim Skotlandia memperkenalkan aspek yang sama sekali baru untuk permainan hari itu, pendekatan berbasis tim memanfaatkan, passing. Sampai saat itu cara permainan itu dimainkan adalah untuk "otot" bola di lapangan di Rugby seperti mode, setelah pertandingan itu Inggris mulai mengadopsi gaya bermain untuk mencocokkan dengan tim sepak bola Skotlandia, dan Sepak Bola dalam bentuk saat ini lahir. Tim sepak bola Skotlandia tidak ada hari itu dalam bentuk yang sekarang kita mengerti; sepak bola dimainkan oleh Universitas atau Klub, tanpa organisasi pusat untuk memilih tim nasional. Tidak ada tim Skotlandia yang dipilih dari para pemain terbaik di sekitar, tetapi sebuah klub untuk mewakili seluruh negara. Untuk mengatasi dan mengendalikan popularitas permainan Skotlandia membentuk Asosiasi Sepak Bola tiga bulan setelah pertandingan pertama antara Inggris dan Skotlandia. Wales kemudian mengikuti dan membentuk FA pada tahun 1875, dan kemudian Irlandia pada tahun 1880. Inggris di sisi lain telah membentuk Asosiasi Sepak Bola mereka pada tahun 1863. Dengan pembentukan Asosiasi Sepak Bola, Skotlandia mampu membangun liga, turnamen, dan bahkan tim nasional . Dengan empat puluh dua tim profesional berbeda dalam dua liga berbeda, dapat dimengerti bahwa Skotlandia memiliki beberapa penggemar Sepak Bola yang paling berdedikasi di dunia; ini juga berlaku untuk penggemar wanita. Skotlandia juga selalu memiliki banyak pecinta dan pemain sepakbola wanita. Tampaknya selalu menjadi pelopor dalam permainan Skotlandia dan Inggris juga merupakan dua negara pertama yang memiliki pasangan wanita internasional. Lima puluh tiga ribu orang datang untuk menonton acara ini, di mana sayangnya tim sepak bola Skotlandia kalah 22-0. Sepak bola selalu ada di hati Orang-orang Skotlandia, selalu begitu, dan akan selalu menjadi bagian dari warisan mereka. Kunjungi kami di Jayaplay , untuk melihat bagaimana kami dapat membantu Anda merayakan warisan dan kecintaan Anda pada sepakbola.
0 Comments
Sepakbola bagi sebagian orang di Inggris Raya merupakan olahraga yang paling memukau dan fantastis. Bagi para pengemar Sepakbola diatas segalanya. Bahkan jika Anda adalah fans dari Messi, Ronaldo, dan Rooney atau sangat terinspirasi dengan sosok dari Sir Alex Ferguson, faktnya Sepakbolanya tetap memiliki tempat khusus di hati kita, kita membahas olaharga ini ada kalanya lebih sedikit setimental. Untuk semua pencita sepakbola di seluruh dunia ada beberapa hadiah yang dibagikan. Artikel dibawah akan membahas beberapa stadiun atau arena sepakbola paling indah dan sangat megah. Mungkin beberapa nama dibawah bisa menjadi tujuan jalan-jalan Anda berikutnya jika bisa mendapatkan tiket masuk murah dan merasakan sensasi menonton sepakbola langsung di stadiun tersebut.
1. Stadium Wembley, London Memiliki kapasitas menampun penonton sebanyak 90.000 orang, Stadium Wembley benar-benar megah dan merupakan stadiun paling modis di dunia. Wembley biasanya digunakan sebagai tempat latihan dan markas dari timnas sepakbola Inggris, Bahkan Wembley pernah menjadi tuan rumah beberapa event besar seperti Final Liga Champions dan juga Final laga Olimpiade. Pertama kali dibangun di tahun 1923, Wembley sempat beberapa kali mengalami renovasi dibuka kembali untuk umum dari 2007 lalu. Desain dan arsitektur dan juga letak Stadiun Wembley membuatnya menjadi pusat perhatian dari Sepakbola Dunia. 2. Camp Nou, Barcelona Spanyol Camp Nou awalnya mampu menampung sekitar 120.000 orang namun harus dirubah dan mengalami penurunan kapasitas karena peraturan dari ajang Piala Dunia 1982. Saat ini Camp Nou bisa menampung sekitar 98.000 penonton dalam satu laga. Camp Nou merupakan markas utama dari FC Barcelona yang merupakan salah satu klub sepakbola tersukses di dunia. Mengunjungi Stadium Camp Nou kita akan disajikan dengan deretan sejarah dan kesuksesan dari klub sebesar Barcelona. Yang paling menarik yaitu beberapa pemain Legenda Dunia juga merupakan deretan pemain dari FC Barcelona seperti Maradona dan Lionel Messi. 3. Old Trafford, Manchester United Stadiun ini diberikan julukan Theatre of Dreams, merupakan markas utama dari salah satu klub sepakbola tersukses dan paling terkenal yaitu Manchester United. Disini tempat impian menjadi nyata dan jika Anda mencari beberapa motivasi kehidupan maka Old Trafford merupakan tempat yang tepat harus dikunjungin. Stadiun ini juga mengambarkan bagaimana Manchester United yang sempat jatuh dan mampu bangkit dari kejatuhan menjadi sampai Saat ini. Demikian beberapa Stadiun atau Arena Sepakbola terbaik saat ini walaupun masih ada banyak stadiun lainnya yang juga tidak kalah megah dan besar. Untuk Anda para pengemar Sepak Bola tidak ada salahnya ketiga Stadiun tersebut bisa menjadi target tujuan yang wajib untuk dikunjungin jika memang ada Kesempatan. Masa depan dari Anthony Martial akhirnya terjawab sudah setelah belakangan ini menjadi spekulasi. Pemain timnas Prancis itu dipastikan masih akan tetap bertahan bersama dengan Manchester United beberapa musim kedepan setelah menandatangani perpanjangan kontraknya.
Sebelumnya kontrak dari Martial akan berakhir di musim panas tahun ini. Walaupun di bulan Desember 2018 lalu Martial sudah mengaktifkan klausul akan tetap memperpanjang kontrak namun dari pihak MU berkeinginan memberikan kontrak permanen baru untuk sang pemain. Hari Kamis (31/1/2019) waktu setempat Martial resmi menanda tangani kontrak barunya bersama MU. Striker 23 tahun itu dipastikan akan bertahan di Old Trafford sampai dengan Juni 2024 nanti. "Saya menikmati waktu saya di klub ini. Sejak saya gabung, saya sudah merasa jadi bagian keluarga United dan saya luar biasa tersanjung dengan kehangatan dan cinta dari fans kami, yang terus membuat saya takjub dengan dukungannya," ujar Martial seperti dikutip situs resmi klub. "Saya ingin berterima kasih kepada Ole dan staf pelatih atas kepercayaannya kepada saya dan membantu saya menaikkan level permainan." "Klub ini adalah soal meraih trofi dan saya yakin trofi berikutnya tidak jauh," katanya menambahkan. Martial didatangkan oleh Manchester United pada tahun 2015 lalu dengan statistik sudah tampil sebanyak 161 laga di semua ajang kompetisi dan menorehkan 46 gol dan 27 assist untuk MU. RB Leipzig dikabarkan bukan hanya kemungkinan besar akan kehilangan Naby Keita namun mereka juga bisa kehilangan salah satu winger andalannya yaitu Emil Forsberg.
Keita yang dipastikan akan menjadi milik Liverpool setelah ketatnya proses negosiasi dengan Leipzig. Namun Keita baru akan bergabung dengan Liverpool di musim depan nanti setelah Liverpool membayar klausul rilisnya yang sebesar 48 juta pound di pekan ini. Upaya Leipzig untuk bisa mempertahankan pemain-pemain kuncinya sepertinya hanya sia-sia dan bahkan akan bisa berdampak buruk dengan performa Leipzig di papan atas klasemen Bundesliga. Dengan hengkangnya Keita juga bisa memicu akan hengkangnya beberapa pemain pilar Leipzig lainnya. Salah satu yang dirumorkan akan menyusul hengkang seperti Keita yaitu winger andalan mereka Emil Forsberg. Pemain asal Swedia itu memang sudah dikaitkan dengan beberapa klub sejak dari akhir musim lalu namun sama seperti Keita, Leipzig tetap tidak mau melepaskannya. Namun musim depan besar kemungkinan Forsberg kembali akan diincar klub-klub besar Eropa. Forsberg sendiri mengaku ada kemungkinan dirinya akan memikirkan untuk hengkang seperti dengan Naby keita. "Ketika mereka menjualnya (Keita), maka saya rasa mereka juga tidak masalah menjual saya," ujar Forsberg seperti dikutip Agen Bola Online. "Tidak, saya selalu menyerahkan urusan itu kepada agen saya, dia yang mengurus semuanya. Saya selalu berkomunikasi baik dengan klub dan mereka tahu apa yang saya inginkan," sambungnya. "Untuk saat ini, saya fokus ke musim ini. Saya siap tampil maksimal untuk Leipzig, di Bundesliga dan Liga Champions," tutup Forsberg. Pemain 25 tahun itu sudah berseragam RB Leipzig empat musim lamanya dengan statistik mencetak 16 gol dari 81 laga penampilannya di semua ajang kompetisi. Pepe Reina dipastikan masih akan tetap bertahan bersama dengan Napoli. Aurelio De Laurentis Presiden dari Napoli mengakui kalau pihak mereka sudah menolak tawaran masuk untuk Reina yang diberikan oleh Paris Saint-Germain.
Kiper veteran 35 tahun itu sudah hampir berada di tahun-tahun terakhirnya bersama dengan Napoli. Sampai sekarang Reina masih belum mendapatkan perpanjangan kontrak dari Napoli sehingga muncul rumor kalau dirinya sedang diincar oleh Newcastle United, Manchester City, dan PSG. Pekan lalu, Reina sepertinya memberikan tanda kalau akan hengkang dari Napoli setelah terlihat dirinya menangis saat penghormatan untuk Suporter Napoli ketika laga melawan Atlanta yang berakhir dengan dengan kedudukan skor 2-0 untuk kemenangan Napoli. Sayangnya proses transfer Reina rupanya tidak terwujudkan. "Saya tidak pernah punya masalah dengan Reina," De Laurentiis mengatakan kepada Agenbola. "Dia punya sebuah kontrak yang habis pada tahun depan, dan di klub saya Anda menghormati kontrak Anda." "PSG sempat datang ke saya. Mereka menawarkan 5 juta euro ditambah bonus 2 juta euro dan saya menjawab 'terima kasih dan selamat tinggal'. "Sekarang saya menerima bermacam-macam pesan yang ingin dibahas dan dibicarakan. Namun, tentang apa? Para pemain sepertinya tidak sadar bahwa kami ada bukan untuk menjadi lawan berdebat." Reina bergabung dengan Napoli di musim 2015 lalu. Kiper asal Spanyol itu mencatatkan 139 laga penampilan degnan torehan 47 kali clean sheet di semua ajang kompetisi. Enrique Cerezo presiden dari Atletico Madrid sangat optimis mereka bisa kembali membawa pulang Diego Costa dari Chelsea.
Masa depan dari Costa sepanjang musim panas ini memang masih pasti setelah adanya kabar kalau Antoino Conte manajer dari Chelsea sudah tidak membutuhkan dirinya. Sejauh ini Costa berkeras hanya mau hengkang jika bergabung ke klub lamanya Atletico Madrid, namun pihak Chelsea tidak mau melepaskan dirinya. Striker timnas Spanyol itu juga belum kembali lagi ke Chelsea dan masih berada di Brasil. "Ia memiliki kontrak dengan klub lain jadi wajar kalau ini menjadi hal yang rumit," kata Cerezo kepada acara radio El Larguero yang dikutip Machinedojomt "Kami terus maju dengan kepercayaan diri, tapi sampai Chelsea menyetujui transfernya maka Costa akan tetap jadi pemain Chelsea," lanjutnya Costa yang tidak kembali berlatih lagi ke Chelsea bisa jadi akan ada masalah dalam kebugaran fisiknya namun Cereze mengatakan kalau hal itu tidak akan menjadi masalah bagi Atletico. "Saat liburan wajar saja jadi sedikit gemuk, tapi kami harus memahami bahwa Costa adalah seorang profesional dan tahu harus berada dalam kondisi seperti apa," ucapnya. "Apa saya optimistis dengan kedatangannya? Saya selalu optimistis," kata Cerezo. Atletico Madrid saat ini masih menjalan suspensi larangan transfer dari pihak FIFA dan baru boleh melakukan aktivitas transfer pemain pada bulan Januari nanti atau ketika bursa transfer musim dingin. Everton mendatangkan Sandro Ramirez di musim panas ini untuk mengisi lini depan mereka. Bergabungnya Sandro sangat diharapkan bisa memberikan kontribusi besar untuk lini depan Everton terutama dalam produktivitas gol. Everton yang mengaktifkan kembali klausul buyout Sandro dimana sang pemain sebelumnya masih terikat kontrak dengan pihak Malaga. Kabarnya Everton harus mengeluarkan dana sebesar 6 juta euro untuk bisa mendatangkan Sandro dengan kontrak berdurasi selama empat musim kedepan. Ronald Koeman manajer dari Everton mengatakan kalau pembelian Sandro supaya produktivitas dari Everton di musim depan nanti bisa lebih bagus lagi. Sebelum Sandro, Everton juga sudah mendatangkan Davy Klaassen dari Ajax Amsterdam yang cukup tampil produktif di musim lalu dengan torehan 14 gol dan 9 assist. Musim lalu statistik Everton yaitu dengan 62 gol di ajang Premier League. Dari tim-tim yang menempati posisi tujuh besar klasemen, Everton termasuk terburuk kedua dalam urusan produktivitas gol setelah Manchester United dengan hanya 54 gol. Bahkan hanya tercatat Romelu Lukaku yang menjadi mesin pencetak gol Everton terbanyak dengan 25 gol di Premeier League musim lalul. Selain itu praktis tidak ada satupun pemain dari Everton yang mampu mencetak gol dengan jumlah diatas dua digit. Bergabungnya Sandro sangat diharapkan bisa memberikan sumbangan gol yang lebih banyak lagi untuk lini depan dari Everton. Selama bermain bersama Malaga di musim lalu, tercatat Sandro mencetak setidaknya 14 gol dari 30 laga penampilannya di La Liga. "Ada ketertarikan kepada Sandro karena, tentu saja, dia adalah pencetak gol, dia masih muda, dan dia punya masa depan," ucap Koeman seperti dilansir Mamibet. "Kami sudah mencoba untuk mendatangkan pemain-pemain bagus jadi kami bisa punya produktivitas yang lebih tinggi di dalam tim dan dia akan membawa itu. Dia akan menghadirkan kualitas dan dia benar-benar pencetak gol yang bagus." Sandro sendiri sudah siap menjawab tantangan yang sudah menunggu dirinya dengan resmi bergabung bersama Everton di Premier LEague musim depan nanti. Pemain 21 tahun itu berjanji akan menyumbangkan banyak gol untuk Everton. "Kekuatan kunci saya adalah mencetak gol. Selalu menyenangkan bisa menghadirkan gol untuk tim dan itulah yang saya harapkan," ujar Sandro. "Permainan saya adalah berlari tanpa bola, mencoba menemukan ruang, berusaha keras, dan berlari kencang. Saya pikir itu adalah keuntungan di Premier League," katanya. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2019
Categories
All
|